Beberapa buah-buahan ternyata mengandung zat-zat yang dapat menggantikan
nutrisi dari makanan seperti daging. Berikut beberapa diantaranya:
APEL
Kombinasi kandungan garam mineral dan pektin dalam apel, serta kandungan
asam oksalik pada bayam membentuk substansi unik yang memenuhi
dinding-dinding usus dan melalui gerakan kimia ang kuat tapi aman
"melepaskan" kotoran yang ada di usus besar yang telah mengendap
berhari-hari, berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Kandungan zat
pektin dalam apel juga mampu menurunkan kadar kolesterol dan triglycerides
yang mengganggu fungsi jantung.
ALPUKAT
Kandungan kalori, lemak dan minyak yang tinggi di dalamnya tidak saja
menjadi sumber enerji yang melimpah yang dibutuhkan pada saat puasa, tapi
juga mengurangi kadar kolesterol dan menjaga kelenturan otot-otot sendi.
PISANG
Daging buah pisang yang lembut melapisi dinding-dinding lambung dan usus
sehingga dapat menjadi lapisan anti radang. Pisang sangat membantu bagi
mereka yang mengalami masalah peradangan lambung atau usus. Karena daging
buah pisang sangat lembut, dianjurkan untuk tidak dijadikan jus.
BELEWAH
Kandungan beta-karoten, pro-vitamin A, magnesium, mangan, seng dan krom
pada belewah dapat mengurangi peradangan dan memulihkan luka peradangan
jaringan usus. Gula alami dan enzim yang dikandung belewah mempunyai
fungsi absorpsi atau penyerapan pada usus akibat makan tergesa-gesa
sehingga makanan tak terkunyah dengan baik, terlalu banyak makan makanan
yang berbumbu, endapan obat-obatan, atau rasa mual karena rasa kuatir
yang berlebihan.
JERUK
Sari buah jeruk yang banyak mengandung vitamin C sangat baik karena selain
menstimulasi sistem kekebalan tubuh, juga menghilangkan sumbatan lendir di
tenggorokan, rongga hidung, paru-paru dan perut. Berguna pula untuk
membersihkan liver dan menghilangkan rasa sakit di tubuh akibat influenza.
Campuran sari jeruk nipis dan madu sangat berkhasiat menyembuhkan radang
tenggorokan dan amandel. Bagi mereka yang memiliki gangguan lambung, tentu
pilih buah jeruk yang tidak terlalu asam.
KURMA
Kandungan gula kurma yang tinggi membuat kurma menjadi buah yang menghasilkan
energi tinggi. Bahkan ada legenda bahwa Nabi Muhammad SAW berbuka puasa hanya
dengan 3 butir kurma, tentunya yang berkualitas tinggi.
Kandungan gula kurma sangat membantu menyembuhkan luka. Hati-hati bagi
mereka yang memiliki penyakit diabetes, jangan terlalu banyak mengkonsumsi
buah ini.
PEPAYA DAN MANGGA
Jus campuran pepaya dan mangga memiliki kandungan karbohidrat dan enzim
yang tinggi. Jus segar ini bermanfaat dalam menanggulangi pembengkakan dan
peradangan, gangguan pencernaan dan demam. Jus mangga sendiri dapat
mengurangi dehidrasi dan memperlancar sirkulasi darah. Sedangkan pepaya
melancarkan buang air besar dan mengatasi sembelit.
PEAR
Mengkonsumsi buah Pear membantu mengatasi rasa tidak enak di perut akibat
kadar asam yang berlebihan yang berasal dari makanan berkalori tinggi,
berminyak dan pedas. Jus pear juga dapat dicampur dengan apel dan sedikit
jeruk nipis.
NANAS
Enzim bromealin dalam nanas melarutkan lendir yang sangat kental dalam
sistem pencernaan sehingga juga dapat menghancurkan bisul bila ada.
Masakan yang dibuat dengan 250 gram nanas yang diiris-iris, 60 gram
cincangan daging ayam dan lada secukupnya yang kemudian digoreng dapat
mengatasi penyakit darah rendah dengan gejala lemasnya kaki dan tangan.
DELIMA:
Di Irak dan Iran, jus delima yang dibuat kumur terlebih dahulu sebelum
diminum membantu membersihkan mulut dan gigi, serta mencegah infeksi
sehingga membantu menghilangkan bau mulut yang tidak sedap. Memakan dengan
perlahan-lahan buah delima dan mengeluarkan bijinya dapat menjernihkan
suara yang serak dan menghindari kekeringan tenggorokan. Manfaat lainnya,
kandungan zat tanin dalam buah delima dapat membius cacing gelang, cacing
kremi dan cacing pita dalam usus sehingga mereka dapat dikeluarkan melalui
air besar. Cara ini sudah biasa digunakan oleh penduduk Mesir dan Vietnam.
TOMAT:
Jus tomat segar sangat membantu pembentukan glycogen dalam liver. Menurut
penelitian ditemukan bahwa jus tomat menyeimbangkan fungsi liver dengan
cepat dan dengan demikian berarti menjaga stamina tubuh dan menyehatkan
badan. Garam mineral yang kaya dalam tomat meningkatkan nafsu makan dan
merangsang aliran air liur sehingga memungkinkan makanan dicerna dengan
baik. Konsumsi tomat yang teratur membantu mengobati penyakit anoreksia
(kehilangan nafsu makan).
SEMANGKA:
Terlalu banyak mengkonsumsi daging-dagingan, manis-manisan,
goreng-gorengan, kopi dan minuman ringan sering membuat darah terlalu
banyak kandungan asamnya dan mengakibatkan bintik-bintik merah di kulit.
Jus semangka akan merontokkan asam tersebut dan memperbaiki kandungan
darah. Bagi penderita diabetes, mengkonsumsi secara teratur jus semangka
dapat menjaga meningkatnya gula darah. Kelebihan kandungan asam urik dalam
tubuh yang menyebabkan arthritis, encok dan keracunan urea dapat
dihilangkan dengan meminum jus semangka secara teratur dua kali sehari.
KELENGKENG:
Buah ini banyak mengandung sukrosa, glukosa, protein, lemak, asam tartaric,
vitamin A dan B. sebagai salah satu sumber energi, buah yang sangat manis
ini berguna untuk meningkatkan stamina sehabis sakit. Kelengkeng sangat
baik untuk memenuhi kebutuhan energi bagi wanita hamil yang lemah atau
setelah melahirkan. Memakan buah ini secukupnya secara teratur dapat
menambah nafsu makan, mencegah anemia dan pemutihan rambut dini. Selain
itu akan mempercepat kesembuhan luka luar. Awas, konsumsi secukupnya saja,
kalau kelebihan, akan membuat tubuh menjadi panas akibat kelebihan energi.
BELIMBING:
Meminum atau memakan buah belimbing dan menelannya secara perlahan dapat
mencegah dan mengatasi infeksi mulut dan tenggorokan. Campuran belimbing
dan madu juga dapat membantu mencegah dan mengatasi kencing batu.
LECI:
Selain kandungan protein, lemak, vitamin C, fosfor dan zat besi, buah leci
mengandung sukrosa dan glukosa yang melimpah. Mengkonsumsi buah leci pada
malam hari dapat menambah cadangan energi untuk keesokan harinya.
KELAPA:
Air kelapa mengandung sukrosa, fruktosa, dan glukosa, sedangkan dagingnya
selain tiga hal di atas juga mengandung protein, lemak, vitamin dan
tentunya minyak kelapa. Meminum air kelapa muda dan memakan dagingnya dapat
mengurangi kegerahan, mulut kering, demam dengan kehausan serta diabetes.
Selain itu, minum air kelapa muda dipercaya membuang racun dalam darah.
Perhatian, terlalu banyak minum air kelapa muda menyebabkan sedikit rasa
lemas sementara. Bagi yang memiliki gangguan tulang jangan mengkonsumsi
banyak air kelapa.
Buah-buahan merupakan sumber makanan alami yang paling siap untuk langsung
dikonsumsi manusia, sayang kadang kala dilupakan. Dengan penjelasan di
atas, semoga buah-buahan tidak lagi dilupakan sebagai makanan yang wajib
dikonsumsi.